BANJARMASIN - Empat unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(pltu) Asam-Asam yang dikelola PT (Persero) PLN Wilayah Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah mengalami kerusakan akibat disambar petir.
General Manager PT PLN Kalselteng Yuddy Setyo Wicaksono di Banjarbaru, Selasa mengatakan, sambaran petir di PLTU yang terletak di Desa Asam-Asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut terjadi Selasa pukul 14.26 Wita.
"Sambaran petir menyebabkan gangguan transmisi pada sirkuit PLTU Asam-Asam sehingga operasional terhenti," ujar Yuddy yang langsung meluncur dari Banjarbaru menuju PLTU berjarak sekitar 100 kilometer.
Ia mengatakan, dampak sambaran petir tidak membuat PLTU unit 1, 2, 3 dan 4 mengalami kerusakan, tetapi hanya menyebabkan gangguan pada sirkuit pembangkit yang menjadi sumber kelistrikan Kalselteng itu.
"Kami sudah menurunkan teknisi untuk memperbaiki gangguan dan saya langsung terjun ke lapangan memantau pemulihan, mudah-mudahan pasokan listrik kembali normal secepatnya," ucap dia.
PLTU Asam-Asam merupakan sumber penghasil daya listrik utama bagi sistem kelistrikan Kalselteng karena empat unit PLTU menghasilkan 240 Mega Watt (MW) yang menyuplai listrik bagi dua provinsi itu.
Sambaran petir adalah salah satu gangguan yang dialami PLTU sehingga jika operasionalnya terhenti maka daya listrik berkurang dan menyebabkan pemadaman listrik pada dua provinsi bertetangga itu.
Sementara itu, gangguan pada sirkuit PLTU Asam-Asam membuat aliran listrik baik di Kalsel maupun Kalteng mengalami pemadaman sejak pukul 14.30 Wita sehingga mengganggu aktivitas kantor maupun masyarakat.
"Rencananya mau langsung pulang habis menyelesaikan pekerjaan kantor tetapi akibat listrik mati, terpaksa bertahan dulu karena berkas laporan di komputer belum tersimpan," ujar salah seorang pegawai Pemkot Banjarbaru.
Namun, hingga pukul 16.00 Wita, listrik masih padam sehingga pegawai bersangkutan memilih pulang karena jam kerja juga sudah berakhir apalagi perkantoran Pemkot Banjarbaru sudah sepi ditinggalkan pegawai pulang.
Kegiatan masyarakat lain yang terganggu akibat pemadaman listrik adalah usaha foto copy dan warung internet yang terpaksa tutup karena tidak adanya aliran listrik untuk menghidupkan mesin dan komputer.
"Begitu listrik padam, warnet kami tutup karena komputer tidak bisa beroperasi. Jika memang pemadaman listrik terjadi akibat gangguan PLTU, mudah-mudahan pemulihannya bisa cepat," ucap Udin, pengelola warnet di Banjarbaru.
banjarmasinpost.co.id
General Manager PT PLN Kalselteng Yuddy Setyo Wicaksono di Banjarbaru, Selasa mengatakan, sambaran petir di PLTU yang terletak di Desa Asam-Asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut terjadi Selasa pukul 14.26 Wita.
"Sambaran petir menyebabkan gangguan transmisi pada sirkuit PLTU Asam-Asam sehingga operasional terhenti," ujar Yuddy yang langsung meluncur dari Banjarbaru menuju PLTU berjarak sekitar 100 kilometer.
Ia mengatakan, dampak sambaran petir tidak membuat PLTU unit 1, 2, 3 dan 4 mengalami kerusakan, tetapi hanya menyebabkan gangguan pada sirkuit pembangkit yang menjadi sumber kelistrikan Kalselteng itu.
"Kami sudah menurunkan teknisi untuk memperbaiki gangguan dan saya langsung terjun ke lapangan memantau pemulihan, mudah-mudahan pasokan listrik kembali normal secepatnya," ucap dia.
PLTU Asam-Asam merupakan sumber penghasil daya listrik utama bagi sistem kelistrikan Kalselteng karena empat unit PLTU menghasilkan 240 Mega Watt (MW) yang menyuplai listrik bagi dua provinsi itu.
Sambaran petir adalah salah satu gangguan yang dialami PLTU sehingga jika operasionalnya terhenti maka daya listrik berkurang dan menyebabkan pemadaman listrik pada dua provinsi bertetangga itu.
Sementara itu, gangguan pada sirkuit PLTU Asam-Asam membuat aliran listrik baik di Kalsel maupun Kalteng mengalami pemadaman sejak pukul 14.30 Wita sehingga mengganggu aktivitas kantor maupun masyarakat.
"Rencananya mau langsung pulang habis menyelesaikan pekerjaan kantor tetapi akibat listrik mati, terpaksa bertahan dulu karena berkas laporan di komputer belum tersimpan," ujar salah seorang pegawai Pemkot Banjarbaru.
Namun, hingga pukul 16.00 Wita, listrik masih padam sehingga pegawai bersangkutan memilih pulang karena jam kerja juga sudah berakhir apalagi perkantoran Pemkot Banjarbaru sudah sepi ditinggalkan pegawai pulang.
Kegiatan masyarakat lain yang terganggu akibat pemadaman listrik adalah usaha foto copy dan warung internet yang terpaksa tutup karena tidak adanya aliran listrik untuk menghidupkan mesin dan komputer.
"Begitu listrik padam, warnet kami tutup karena komputer tidak bisa beroperasi. Jika memang pemadaman listrik terjadi akibat gangguan PLTU, mudah-mudahan pemulihannya bisa cepat," ucap Udin, pengelola warnet di Banjarbaru.
banjarmasinpost.co.id
Title : PLTU Asam-asam Disambar Petir
Description : BANJARMASIN - Empat unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (pltu) Asam-Asam yang dikelola PT (Persero) PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan...
Description : BANJARMASIN - Empat unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (pltu) Asam-Asam yang dikelola PT (Persero) PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan...
0 Response to "PLTU Asam-asam Disambar Petir"
Post a Comment