1. Kasih Ibu (Ibu Soed)
Bukan tanpa dasar, kami menempatkan lagu ini di daftar urutan teratas. Ini adalah lagu terlama yang terekam di memori otak anak-anak Indonesia. Ibu Soed merangkum kata-kata menjadi seuntai kalimat sempurna yang diasimilasikan dengan nada manis dalam sebuah dentangan surga. Lagu ini biasanya menjadi 'lagu wajib' bagi anak-anak sekolah dasar setiap tanggal 22 Desember.
Yang pasti dua kalimat yang digoreskan Ibu Soed menjadikan lagu ini menjadi lagu legenda.
Kasih ibu, kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
2. Bunda (Potret)
Lagu dengan intro terbaik di Indonesia. Potret, grup minimalis yang beranggotakan Melly Goeslaw (Vokal), Anto Hoed (Bass) dan Arie Ayunir (Drum) --kini posisi drummer diisi Wong Aksan.
Trio ini sepertinya paham bagaimana mengaduk-aduk perasaan pendengar lagu Bunda. Nada 'tingkat dewa' plus balutan lirik yang menggugah jiwa menjadi kekuatan utama di lagu ini.
Lagu ini adalah salah satu lagu yang ada dalam album kedua Potret bertajuk 'Potret II' yang diliris pada 1998 silam dan mendulang 200 ribu kopi. Bersama lagu 'Salah', lagu 'Bunda' membuat nama Potret langsung merangsek ke jajaran grup band papan atas.
Maka jangan heran bila banyak penggemar Potret dan para musisi Indonesia menjadikan lagu Bunda yang easy listening dan apa adanya sebagai harta karun dari Potret.
Oh bunda ada dan tiada dirimu, kan slalu ada di dalam hatiku.
3. Ibu (Iwan Fals)
Rasanya tidak ada yang meragukan totalitas Iwan Fals sebagai seorang musisi. Di lagu 'Ibu', pemilik nama asli Virgiawan Listanto itu mencoba menumpahkan seluruh perasaannya kepada sang ibu.
Dalam satu acara, ibu Iwan, Lies pernah mengungkapkan, Iwan Fals tidak pernah secara khusus membuatkan lagu untuk dirinya. Tetapi meski tidak ada kata-kata lisan dari Iwan, Lies yakin lagu 'Ibu' ciptaan anaknya adalah gambaran kasih sayang yang tak bisa diungkapkan Iwan kepada dirinya.
Salah satu masterpiece dari sekian banyak lagu milik pria yang pernah kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta ini adalah buah tangan Iwan untuk sang bunda. Dalam versi asli, Iwan memainkan lagu Ibu secara akustik. Lirik liar yang menjadi ciri khas 50 tahun menjadi kekuatan ekstra dalam lagu tersebut. Suara seraknya dengan petikan kasar gitar sang maestro menjadikan lagu ini legenda lagu Indonesia.
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang, demi aku anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah, penuh nanah
4. Selamat Jalan Mama (Ari Lasso)
Keluar dari formasi Dewa 19, Ari Lasso mencoba peruntungan dengan bersolo karir. Mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri lantaran pernah terbenam di jurang neraka narkoba, arek Madiun ini mengeluarkan album solo perdana bertitel 'Sendiri Dulu'.
Di Album perdana itulah, lagu 'Selamat Jalan Mama' dibidaninya. Ari menumpahkan kebodohannya saat menjadi jungkis sesaat sebelum ibundanya tutup usia. Ia mendeskripsikan penyesalannya, menuturkan kisah hitamnya, dan mencemooh dirinya sendiri. Tengok saja lirik pada reff lagu tersebut, tajam dan merupakan gambaran penyesalan mendalam dari seorang anak atas dosa-dosa kepada ibunda tercinta.
Maafkan aku tak pernah bisa
Untuk membalas semua cinta
Malah kutancapkan duri
Hingga saatnya engkau pergi
Dalam sebuah wawancara, pemilik nama asli Ari Bernardus Lasso itu mengakui, lagu 'Selamat Jalan Mama' inilah yang menginspirasinya untuk keluar dari kubangan narkoba yang menjijikan.
Namun kehidupan harus tetap berjalan. Ari seolah ingin mengemukakan kepada WongAlas (nama fans AriLasso) dan semua penikmat musik di tanah air, bahwa kesalahan yang kita lakukan dan perbuat bukan hanya berimbas kepada diri sendiri, namun juga mengkontaminasi dan melukai semua orang-orang sekitar yang mencintai diri kita, termasuk Mama.
6. Satu Rindu (Opick feat Amanda)
Jangan terkecoh dengan judulnya yang tidak eyecatcing dengan moment hari ibu. Tapi penyanyi religi Opick dengan cerdas mampu membuat para pendengar lagu 'Satu Rindu' menumpahkan air matanya. Terlebih bila sang bunda sudah tiada.
Penyanyi yang melijit lewat lagu 'Tombo Ati' itu menggandeng artis sinetron Amanda untuk berduet. Hasilnya, luar biasa. Amanda mampu berkolaborasi dan mengimbangi suara Opick yang seyogyanya beraliran rock.
7. Pesona Potretmu (AdaBand)
Bagi armADA --sebutan fans Ada Band-- tentu mengenal lagu ini. Suara Donnie mengalun sempurna mengiringi dentingan piano dari Krishna Balagita. Lagu yang ada dalam album Harmonious yang dirilis 2008 lalu itu memang tidak pernah dibuat video klipnya, namun lirik dan nada lagu ini bisa disejajarkan dengan lagu-lagu Ada Band lainnya yang lebih dulu ngehits, seperti 'Manusia Bodoh' dan 'Terbaik Bagimu' --yang menceritakan tentang sosok seorang ayah--.
Ada Band yang terkenal sebagai band beraliran romantis juga tak lepas dalam lagu 'Pesona Potretmu'. Dala lagu itu, Ada Band mencoba merangkum semua kekuatan yang dimiliki seorang ibu. Semua yang telah ibu berikan, dan semua yang ibu telah gadaikan untuk kebahagiaan putra-putrinya.
Coba tengok lirik yang mampu menggugah rasa rindu kepada ibu.
Letih terlihat di wajah yang tua itu
Tertidur pulas dalam alunan gelap malam
Dibalik senyummu..Teduhkanku
Terbayang potret kala engkau masih muda
Ajarkan sebuah kata cinta dalam hidup
Kekuatan kasihmu
Nyata pulihkan jiwaku yang kadang goyah
Pesonamu masih jelas kurasa hingga kini
Menemani hingga ku dewasa
Derai airmata dan pengorbananmu
Takkan terganti, terima kasih Ibu
So, masih pantaskan kita hanya memberikan sisa kepada ibu. Sisa waktu, sisa gaji dan sisa kerinduan. Selamat Hari Ibu.
(Kru / Kru)
sumber
Postingan Hari ibu :
Title : 6 lagu Untuk ibu
Description : Selamat Hari Ibu Keenam lagu ini mewakili perasaan seorang anak kepada ibunda tercinta. 1. Kasih Ibu (Ibu Soed) Bukan tanpa da...
Description : Selamat Hari Ibu Keenam lagu ini mewakili perasaan seorang anak kepada ibunda tercinta. 1. Kasih Ibu (Ibu Soed) Bukan tanpa da...
0 Response to "6 lagu Untuk ibu"
Post a Comment